Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bone Hadiri Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Serentak

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bone menghadiri dan memberi pendampingan secara langsung pelaksanaan Debat Terbuka Calon Ketua dan Wakil Ketua Osis di SMAN 13 Bone, Senin (22/9/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MOU) antara KPU Provinsi dan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk mendampingi pemilihan Ketua OSIS secara serentak di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Komisioner KPU Bone Zainal, Abd Asis, Nuryadi Kadir, dan Rusnaedi hadir langsung pada debat terbuka yang merupakan rangkaian dari Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS serentak yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 29 September 2025.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dengan pembukaan resmi oleh Kepala SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih atas pendampingan dari KPU dan Cabdisdik.

“Komitmen kami jelas, melaksanakan tahapan Pilketos sesuai dengan petunjuk teknis Dinas Pendidikan Sulsel. Kami berharap kegiatan ini berjalan tertib hingga hari pemilihan,” ungkap Hamzah.

Sementara itu, Kasi SMA Cabdisdik Wilayah III Bone, Dr. Shabiel Zakaria, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah dan MPK sebagai penyelenggara. Ia menegaskan bahwa Pilketos serentak adalah ruang belajar demokrasi yang harus dijalankan tanpa kecurangan.

“Harapan kami, dari sini lahir pemimpin OSIS yang tidak hanya punya ide dan gagasan, tapi juga mampu melaksanakannya dengan cara yang baik,” ujarnya.

Komisioner KPU Bone, Zainal, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa Pilketos serentak ini adalah laboratorium demokrasi bagi siswa.

“Anak-anak yang hari ini memilih, pada Pemilu 2029 mendatang sudah menjadi pemilih aktif. Maka dari itu, tahapan harus dijalankan sesuai aturan agar melahirkan pemimpin yang hebat dan pemilih yang cerdas,” jelasnya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bone, Abd. Asis, menekankan pentingnya Pilketos sebagai wadah pendidikan demokrasi.

“Proses pemilihan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi upaya membentuk karakter generasi pelanjut bangsa. Kami ingin siswa belajar berpikir kritis, berpartisipasi aktif, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran,” tegasnya.

Abd. Asis juga mengajak siswa untuk berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam seluruh tahapan pemilihan untuk menjalankan evaluasi yang tepat, sehingga pemilihan di tahun-tahun mendatang dapat berlangsung lebih baik dan melahirkan generasi-generasi emas.

Dalam sesi debat, KPU Bone dan Cabdisdik turut memberikan pertanyaan kepada para calon sebelum panelis menguji visi dan misi mereka. Hal ini menambah dinamika forum, membuat para siswa calon pemimpin muda menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinan mereka.

Turut hadir Perwakilan dari Majelis Permusyawaratan Kelas Kabupaten Bone, panelis, guru pendamping, serta ratusan siswa sebagai penonton sekaligus pemilih.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 11 kali